PATERSON

                Kesuntukan diantara rutinitas sehari-hari mungkin jika dibiarkan akan membuat kita jadi stress. Tidak hanya itu beban kerja yang terus meningkat ditambah perasaan-perasaan yang mengganggu di tempat kerja seakan membuat hidup kita semakin berat. Sesekali pasti anda berfikir bagaimana caranya menyagarkan otak dan mencari penyegaran di luar. Saya memiliki rekomandasi film yang mungkin bisa dikatakan jauh dari pribadi saya. Saya bukan tipe orang romantis, melankolis maupun pecinta sastra. Tapi saya mengakui film yang saya rekomendasikan ini cocok bagi anda yang ingin menemukan hal lain diluar rutinitas anda.

                Film yang berjudul “Paterson” ini seolah membawa kita ke kehidupan yang tenang, mudah, dan tidak pusing memikirkan banyak hal. Kita cukup bekerja dan mengerjakan hobi yang kita sukai. Untuk manusia abad 21 mungkin tipe orang seperti ini sudah jarang kita temui. Orang hanya sibuk membicarakan kehidupan orang lain tanpa mengingat kebahagiaan yang bisa diciptakan oleh dirinya sendiri. Film ini dibintangi oleh actor Adam Driver sebagai Paterson dan akrtis berkebangsaan Iran, Golshifteh Farahani sebagai Laura. Kesan yang diberikan oleh keduanya yaitu alur yang mengalir seperti pasangan suami istri pada umumnya namun menarik untuk diikuti.

                Sebagai seorang supir bus (Paterson) memulai harinya dari Senin dan diikuti dengan hari-hari selanjutnya dengan bangun pagi, pergi bekerja, mendengarkan obrolan penumpang, dan di sela-sela waktu senggang menulis puisi. Setelah pulang kerja, Paterson mengajak Marvin (Bulldog milik istrinya) berjala-jalan dan berhenti untuk meminum bir di bar. Kemudian pulang dan begitu juga esoknya.

                Istri Paterson (Laura) menyukai puisi-puisi ciptaan suaminya dan menyarankan untuk menuliskannya dalam sebuah buku yang bisa dipublikasikan. Setelah sekian lama akhirnya Paterson memutuskan untuk mencetak puisi-puisi yang dia tulis dalam note. Namun suatu malam ketika Paterson dan Laura pergi keluar pada malam minggu, Marvin mencabik-cabik note milik Paterson yang berisi kumpulan puisi buatannya. Keesokan harinya Paterson yang merasa sedih pergi jalan-jalan keluar dan duduk di tempat favoritnya yaitu the Great Falls of the Passaic River. Kemudian datanglah pria misterius yang duduk di sampingnya dan mengajaknya ngobrol. Paterson tertarik untuk berbincang dengan orang tersebut karena dia sedang membaca buku puisi kesukaannya berjudul ‘Paterson’ karangan William Carlos. Pria misterius tersebut seakan tau bahwa Paterson sendiri merupakan seperti karangan puisi meski dia memungkirinya. Lalu pria tersebut memberi Paterson hadiah sebuah note kosong untuk menulis puisi kembali. Dan di akhir cerita film ini ditutup dengan Paterson yang mulai menulis kembali puisi di note baru.

                Film ini rilis pertama kali pada 16 Mei 2016 saat Cannes Film Festival. Hasil review website Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating 8.6 dari 10 poin dan di google mendapat pooling 78% orang menyukainya.




Menurut saya mulailah keluar dari zona anda dan menemukan kebahagiaan di dunia luar. Saya yakin dunia ini masih luas dan kita belum bahagia tanpa menjelajahi isinya J

Comments

Popular Posts