Libur Akhir Tahun 2015

Judulnya sih biasa
Kegiatannya juga biasa
Yang bikin ga biasa adalah tantangan yang saya temui saat liburan kemarin.
Seperti yang kalian biasa lakukan jika ingin pergi rekreasi ke alam pasti memakai baju paling kece dengan tas bagus dan tentu bawa gadget buat dokumentasi. Namun tidak selamanya yang kalian fikir itu benar lho. Liburan saya kali ini sungguh tidah disangka karena medan yang ditempuh ternyata sangat berat. Bahkan saya harus melepas sepatu dan menyingsingkan lengan baju dan celana agar tidak ribet. Seperti apa sih sebenarnya tempat yang saya kunjungi? Let’s check it out!


Terkenal dengan sebutan Tumpak Sewu atau  Air Terjun Seribu. Makna sebenarnya dari nama tersebut adalah banyak nya jumlah air terjun di lokasi wisata tersebut. Lokasinya ada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, kita bisa memilih untuk menempuh jalur melalui kabupaten Malang atau Lumajang yang sebenarnya juga jaraknya berdekatan. Tidak ada gerbang khusus yang menandai lokasi tempat wisata ini, namun ada baliho besar di depan gang kecil yang bertuliskan nama tempat wisata ini.
Sesampainya di tempat parkir kendaraan kita harus membayar terlebih dahulu sebesar 15 rb yang terdiri dari ongkos parkir dan biaya pembangunan infrastruktur. Pengalaman saya kemarin menuju lokasi air terjun dari kabupaten Lumajang cukup menyenangkan, setelah berjalan sekitar 15 menit di jalan berbatu di tengah kebun salak dan singkong kami dihadapkan dengan tebing curam. Sebelum turun kita bisa berfoto di atas tebing dengan latar panorama Tumpak Sewu dari bagian atas. Nampak indah sekali suasana di sini yang masih asri dan belum banyak tereksploitasi.  
Setelah puas berfoto perjalanan kami lanjutkan.  Jalan setapak menuntun kami harus berjalan perlahan beriringan dengan berpegangan pada bambo sebagai alat keselamatan agar tidak terpeleset. Jika kita berkunjung di musim hujan kemungkinan jalan ini becek dan licin sehingga kita harus lebih hati-hati dan waspada.
Setelah hampir 25 menit perjalan menuruni bukit curam yang cukup ekstrim tersebut akhirnya saya berada di dasar lembah dan terdapat sungai di tengahnya. Terdapat objek wisata lain yang terkenal di sini, yaitu Gua Tetes. Fokus kembali kepada tujuan kita menuju Tumpak Sewu dari titik dimana kita turun di dasar lembah dan tepi sungai kita akan melihat pos penjagaan di bawah yang dikelola oleh masyarakan setempat. Di sana kita harus membayar uang untuk perawatan objek wisata sebesar 10 rb. Penjaga pos akan mengarahkan anda ke lokasi dimana kita bisa menikmati keindahan dunia yang berada di balik tebing tersebut. Kita harus menyebrangi sungai yang arusnya cukup deras. Sebaiknya anada pergi bersama teman atau keluarga laki-laki agar bisa membantu jika menghadapi medan berat seperti ini.

Sesampainya di depan Tumpak Sewu anda akan langsung terkesima bagaimana keindahan surgawi seakan dihadirkan di depan anda. Udaranya sejuk dan mengandung titik-titik air cipratan dari air terjun tersebut. Anda diperbolehkan main air, mandi ataupun foto sepuasnya, namun ingat jangan membuat kerusakan dengan corat-coret merokok atau meninggalkan sampah. Hargailah semua ciptaan Tuhan seperti anda menghargai diri sendiri. Sekian ulasan liburan saya. Terima kasih telah mampir ke blog saya!

ingin kepo langsung video saya di sana langsung aja ke : https://www.youtube.com/watch?v=UQDc0akfjgI






Comments

Popular Posts