Training Peternak Broiler





Tanggal 10 April 2018 saya mendapat kesempatan untuk menjadi penerjemah di acara penyuluhan peternak mitra dari PT. Japfa cabang Karawang. Penyelenggara selaku lembaga yang mengfasilitasi acara ini adalah Foodtech Indonesia. Pada acara ini dihadirkan pembicara dua orang senior trainer/ konsultan dari Belanda, yaitu Hermans Voortman dan Helmich van Rees. Beliau adalah konsultan peternakan dai AERES Training Center International, yang memiliki basis di Belanda.
Penyuluhan dilakukan selama 3 hari dengan durasi dari pukul 9 pagi sampai selesai. Hari pertama dilakukan presentasi di Amaris Hotel, Karawang oleh Mr. Hermans mengenai Chick Quality, Transportasi DOC, dan Manajemen Brooding. Kemudian dilajutkan pemaparan dari Mr. Helmich mengenai Pasgar Score dan Tona Score of DOC quality, scoring kualitas DOC dan manajemen brooding. Hasil dari presentasi selanjutnya dipraktikkan di kandang open Mitra PT. Ciomas Adisatwa Bpk Zeni Purwakarta. Kami harus melalui medan yang berat dan kondisi jalan yang sangat jauh dari hotel, sehingga waktu yang tersisa untuk diskusi di kandang menjadi sedikit. Namun hal tersebut tidak menurunkan antusiasme peserta yang hadir. Mereka sangat aktif bertanya dan mencatat dari setiap hasil diskusi.
Pada hari kedua dilakukan diskusi di Meeting Room Restoran Alam Ceria Karawang dari pukul 09.00 hingga 12.00. Presentasi disampaikan oleh  Mr. Helmich mengenai Climate Control dalam manajemen Broiler di Indonesia dan Peranan Uniformity. Selain itu dibahas juga materi yang telah disampaikan di hari pertama untuk mengulas kembali mengenai menejemen brooding. Materi yang ditekankan oleh Mr. Helmich adalah pengondisian ayam agar selalu nyaman dengan kondisi lingkungannya sehingga tercapai peningkatan berat badan yang diinginkan. Pada sesi diskusi, para peserta sangat antusias dengan bahasan mengenai hubungan, suhu, kelembaban relatif, dan kecepatan angin. Dari teori yang telah disampaikan kemudian dilakukan praktik perhitungan di kandang, serta dilanjutkan dengan makan-makan bersama. Suguhan yang sangat special dari pemilik kandang yaitu H. Solihin berupa kelapa muda yang masih fresh dan kue pie dan risol.
Hari ketiga atau hari terakhir ini para peserta langsung diajak untuk ke Rumah Potong Ayam (RPA) milik PT. Japfa yang berlokasi di Sadang, Purwakarta. Kegiatan pertama yaitu melihat proses kegitan di RPA terutama mengenai penerimaan ayam dari peternak, pengistirahatan, grading, dan pemotongan. Yang saya kaget adalah ternyata semua peternak yang hadir belum pernah ke RPA, mungkin acara ini adalah jembatan yang bisa menghubungkan antara produsen bahan pangan (peternak) dan pengolah hasil pangan (RPA) sehingga terjadi sinergi keduanya agar tercipta hail yang maksimal dan sesuai dengan selera konsumen. Terakhir dilakukan evaluasi dari tiga hari training, dan pemaaparan masing-masing peserta tentang kesan dan pesan selama mengkuti training.
Kesan yang saya lihat selama setelah kegiatan adalah training seperti ini sangat penting untuk peternak. Pengetahuan mengenai menejemen pemeliharaan unggas sangat penting untuk dipelajari agar dihasilkan produk yang terbaik. Pesan dari pembicara adalah kita harus menjaga peliharaan kita seperti menjaga anak kita sendiri, just be like mother of chicken.
Semoga bermanfaat-








Comments

Popular Posts