Magang Ruminansia di Pangalengan

Bulan Januari 2013 kemarin aku magang liburan smt 3 di Pangalengan. Tepatnya disana adalah tempat peternakan sapi perah yang dikelola oleh koperasi milik daerah Pangalengan. Koperasinya cukup besar dan bangunannya seperti kantor-kantor di Jakarta. Disana peternakan sapi milik penduduk telah dikelola dengan apik dan terorganisir serta memiliki badan hukum yang jelas. Sapi-sapi di Pangalengan masih dipelihara di kandang tradisional yang biasanya berada di belakang rumah penduduk. Sapi yang diternakkan berjenis Frisian Holstein, yang biasanya kita liat di TV punya corak putih dengan totol hitam.

Koperasi tersebut memiliki anggota yang terdiri dari masyarakat di 3 kecamatan d Bandung selatan. Sapi yang dimiliki perternak jumlahnya bervariasi tergantung uang di kantong aja sih. Sapi-sapi disana sehat-sehat dan besar, tingginya rata-rata se aku, ya mungkin sekitar 153 cm lah. Makannya banyaaaak sekali dengan campuran ransum dan rumput gajah yang bernutrisi tinggi. Susu yang dihasilkan persapi rata-rata 10-15 lt per hari.

Sapi-sapi di Pangalengan hampir semua betina, kalau ada anak sapi yang lahir jantan kemungkinan nanti saat dewasa  dijual sebagai sapi potong. Cara pengembangbiakan sapi tersebut dengan inseminasi buatan atau kawin suntik yang dilakukan oleh mantri kesehatan hewan. Nah disini salah satu peran keswan di kandang selain mengobati sapi kalau sakit. Keswan di sana banyaaak, dokter hewan ada 4. Tiga diantaranya lulusan IPB dan yang satu dari UGM. Tugas dokter bukan untuk melakukan inseminasi, tetapi menerima laporan dari mantri kalau ada penurunan kesehatan yang fatal pada sapi. Contohnya saja operasi, dan pemberian obat-obatan dengan dosis tinggi. So kalian bakal banyak banget belajar di sini. Tempat juga enak lho sejuk dan masih jarang polusi, tempatnya asri karena pedesaan.

Oh iya disela-sela magang kita bisa main ke kebun teh, kebun teh di sana terbesar di Indonesia lhoo. Ada pabrik teh juga. Pemandangannya wuiiih subhannnalllah sekali. Ada juga pemandian air panas cibolanglokasinya dekat dengan PLTU, dan ada danau buatan bekas peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda, Situ Cileunca yang dimanfaatkan untuk wisata arum jeram. dan jika kalian memiliki hobi berbelanja ada juga pasar kaget tiap hari minggu di Malabar. Menurut temanku yang merupakan putri daerah sekaligus anak dokter hewan di sini, Malabar dulu tempat untuk shooting film My Heart. Namun sayang aku belum meliki waktu untuk ke sana

sekian wasallam, semoga bermanfaat :)


Comments

Popular Posts