introvet 48
Sistem di IPB yang menjadikan ospek fakultas dilakukan pada tahun ke 2 menjadikan kesan tersendiri, karena mahasiswa2 di universitas yang lain telah mengospek adik-adik angkatan dan aku malah yang diospekin. Introvet (Introduction of veterinary) sebutan untuk ospek di fakultas kedokteran hewan. Kami di fkh hanya ospek fakultas dan tidak ospek departemen karena 3 departemen melebur menjadi satu. Rangkaian acara introvet berlangsung selama 2 hari dengan praintrovet sehari sebelumnya.
Ga kebayang acara introvet bakal seperti apa. Saat hari H kita tiba-tiba dihadapkan dengan kakak-kakak kelas yang telah mendesain acara menjadi seperti reality show. Ada abang-mpok panitia, OC-AK (pendamping), satdis, PAK, dan partisipan. Masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Bagian netral panitia, yang baik OC-AK dan PAK, kalau yang jahaaaaaat satdis dan partisipan. Ampun dah klo pas abang-mpok jahat semua atribut dirusak, dibentak-bentak, berasa diploncoin. Begitu pula OC-AK dan PAK yang baik tapi tetep aja ga bisa bantu banyak.
Aku akui dengan pembagian 2 kelas pada angkatan kami membuat kami memiliki sebuah tembok penghalang diantara kita yang berada di kelas P13 dan P14. Terjadi semacam geng-geng dan kelompok-kelompok yang membuat kami kurang membaur. Dan saat diberi penugasan oleh panitia, masing-masing dari kami mengerjakan dengan keinginan kami sendiri, tidak ada persamaan warna, bentuk dan desain. Hingga pada hari pertama introvet semua atribut kami dirusak habis-habisan oleh kakak-kakak panitia. Sedih banget ketika kita berusaha mengerjakan secara maksimal dan uang yang besar untuk membuat semua atribut tersebut malah dibuang begitu saja. Capeeek sekali ketika harus mengulang lagi membuat semua atribut untuk seangkatan agar apa yang kami pakai seragam. Kita seangkatan begadang sampai pagi di kosan benli. Kita benar-benar gotong-royong bahu-membahu berusaha menyelesaikan tugas-tugas kami.Terasa berat namun kita ikhlas melakukannya dan ini pertama kalinya kita bisa menjadi sedekat ini seangkatan serasa makrab bareng dan tidak ada lagi kata aku kamu tapi satu kata yaitu kami dan kita angkatan 48.
Aku akui dengan pembagian 2 kelas pada angkatan kami membuat kami memiliki sebuah tembok penghalang diantara kita yang berada di kelas P13 dan P14. Terjadi semacam geng-geng dan kelompok-kelompok yang membuat kami kurang membaur. Dan saat diberi penugasan oleh panitia, masing-masing dari kami mengerjakan dengan keinginan kami sendiri, tidak ada persamaan warna, bentuk dan desain. Hingga pada hari pertama introvet semua atribut kami dirusak habis-habisan oleh kakak-kakak panitia. Sedih banget ketika kita berusaha mengerjakan secara maksimal dan uang yang besar untuk membuat semua atribut tersebut malah dibuang begitu saja. Capeeek sekali ketika harus mengulang lagi membuat semua atribut untuk seangkatan agar apa yang kami pakai seragam. Kita seangkatan begadang sampai pagi di kosan benli. Kita benar-benar gotong-royong bahu-membahu berusaha menyelesaikan tugas-tugas kami.Terasa berat namun kita ikhlas melakukannya dan ini pertama kalinya kita bisa menjadi sedekat ini seangkatan serasa makrab bareng dan tidak ada lagi kata aku kamu tapi satu kata yaitu kami dan kita angkatan 48.
Rangkaian acara introvet tidak terlalu berat, namun jika kita salah pasti disuruh push up. Kegiatan tidak pernah keluar dari fkh. Dan pasti semua materi diberikan di RKA fkh. Yang membuat introvet berat adalah saat aku harus memakai fantovel dengan hak 6 cm. kakiku berasa mau patah saking pegelnya. Benar-benar gempor kalau harus berdiri lama dengan sepatu ini.
Penutupan acara introvet ditutup dengan sidang kelulusan introvet. Kami dinyatakan tidak lulus seangkatan karena poin kami yang tidak mencukupi. Setelah itu para dosen yang emnjadi hakim jaksa benar-benar memutuskan kalau kami seangkatan lulus namun bersyarat. Kami wajib membuat stadium general sebulan setelah introvet dan membuat inagurasi dua bulan setelah introvet. Setelah sidang selesai mc menyuruh para maskot untuk keluar. Dan yang ditunjuk maskot harus tampil di depan teman seangkatan, dosen-dosen, panitia, PAK, partisipan, dan Dekan serta Wakil Dekan. Sumpah ngakak sekaligus ikut sedih dengan teman-teman yang ditunjuk menjadi maskot. Begitu maskot-maskot angkatan 48 habis, ganti kakak-kakaknya yang dulu menjadi maskot dipangggil maju ke depan. Nah yang ini udah deh ngakak to the max. Apalagi saat sesepuh fkh yaitu mas Boby harus maju ke depan menjadi maskot dari angakatan tertua. Wadooooh ga nguatin sumpah gayanya.
Introvet ini kan diisi dan disponsori oleh LK yang ada di fkh. Pas kakak Andri sang ketua BEM berbicara di depan berasa woooow, seolah-olah dia oase ditengah padang pasir. Suami idaman banget ya Allah. Trus ada lagi yaitu kakak ketua IMAKAHI n ketua PAK kak Binol, dia so charming bet bet bet. Huhuhuu gimana ya caranya bisa dapat yang begitu-begitu. Ngiler rasanya klo liat mereka pengen banget ngedampingi mereka di masa yang akan datang untuk mengarungi kehidupan. Jiyah apaan aja sih gw. Wkwkwkwk
Intinya kesan dan pesanku tentang introvet yang pertama capek, tepar, dan gempor tapi juga sik, seru, dan bener-bener ospek banget. Hahaha. Ga bakal lupa deh sampe punya anak cucu.
Sekian trimakasih J
Comments