ANIMAL WELFARE ASSESSMENT PPDH IPB
Saya akan bercerita tentang tugas
mahasiswa PPDH IPB yang tidak disebutkan di silabus buku ungu kalian. Jadi saat
koas daerah atau koasda, kalian akan mendapat tugas tambahan yaitu penilaian
kesejahteraan hewan atau animal welfare assessment. Tidak di semua tempat kita
diberi tugas ini, hanya beberapa tempat seperti saat magang unggas, biofarma,
denkavkud dan sapi perah saja.
Setiap
tempat kita akan menilai hewan yang berbeda pula. Seperti saat magang di
peternakan unggas, kita akan menilai kesejahteraan ayam sesuai dengan yang kita
temui. Apakah itu ayam broiler atau petelur. Akan berbeda cara penilaiannya
dari kedua jenis ayam tersebut. Penilaian dilakukan secara acak pada populasi
ayam di dalam flock. Ayam dilihat kesejahteraannya dari segi kebersihan badan,
kondisi telapak kaki dan bagaimana kondisi paruh saat dewasa. Apakah ada
kelainan bentuk atau kecacatan yang lain.
animal welfare assessment form for broiler
animal welfare assessment form for layer
Selanjutnya kita
membahas penilaian hewan di biofarma, di sini kita akan menilai kesejahteraan
hewan laboratorium yang digunakan untuk percobaan. Hewan tersebut adalah
mencit, mencit yang kita lihat secara langsung dan lama adalah mencit yang
berada di biofarma Cisarua. Untuk mengetahui informasi mengenai pemeliharaan
dan menejemen dari mencit tersebut sebaiknya kita melihat di SOP (Standard
Operating Procedure) terlebih dahulu. Jika ada poin penilaian yang tidak ada di
SOP baru kita bertanya kepada staff yang bertanggung jawab.
little part animal welfare assessment form for lab animal use
Penilaian
animal welfare di denkavkud sudah pasti adalah menilai kesejahteraan kuda. Kita
mesti tahu besar populasi untuk menentukan sampel kuda yang akan kita nilai.
Kalau kelompok saya, kami membagi satu orang menilai satu kandang dengan jumlah
kuda sebanyak 10 ekor. Penilaian kuda dilakukan secara individual dengan
menulis hasil di borang yang sudah ada. Sebaiknya kita ditemani oleh teman dan
pegawai kandang untuk membantu kerja kita agar cepat selesai dan lebih aman.
Karena kuda termasuk hewan berkekuatan besar dan sifatnya yang sulit ditebak.
animal welfare assessment form for horses in stable
Beda
lagi nih ceritanya ma animal welfare assessment di sapi perah. Kalau di
peternakan sapi perah yang dilihat hanya 20 ekor dari populasi. Aspek yang
diamati ada postur tubuh atau mobility, BCS (Body Condition Score), kebersihan
badan, ketersediaan pakan dan minum, kepincangan dan kondisi rambut. Nah kalau
mobility itu dilihat apakah sapinya bongkok apa g? tergantung tinggi kepala
dari tulang punggung, terus ada BCS dilihat aja di tulang ekor yang dipinggul
apakah ada penumpukan lemak atau tidak. Kebersihan badan dibagi menjadi
kepala-leher, badan, kaki depan dan belakang, kalau yang umum sih kotoran
banyak ada di kaki belakang. Kepincangan bisa dilihat dari kondisi kaki dan
kuku, perhatikan aja apakah dia berdiri sempurna atau ada yang diangkat atau
jinjit karena ada rasa sakit. Kalau aspek rambut nih dilihat apakah ada
kerontokan atau tidak. Karena sapi yang sakit kronis biasanya memiliki aspek
rambut yang kusam dan mudah rontok. Lalu ada pertanyaan seperti kematian pada
pedet biasanya pertahun berapa, kasus mastitis banyak atau tidak.
animal welfare assessment form for cow in dairy farm
Kurang lebih seperti itulah panilaian kesejahteraan hewan ketika koas di daerah atau lapang. Sejahtera tau tidaknya hewan tidak bisa kita salahkan secara mutlak kepada peternak. Banyak faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan adanya kekurangan tersebut. Tugas kita hanya menyampaikan untuk perbaikan kondisi, tapi perubahan kondisi tergantung dari pihak yang berwenang. Selamat mengerjakan....
Comments