Magang Denkavkud Parongpong
Kalian yang pecinta kuda pasti ga sabar tau cerita magang di
Parongpong seperti apa. Tempat ini cocok sekali bagi kita yang haus akan ilmu
medis bidang equestrian. Kuda yang ada di Denkavkud sangat banyak, bahkan lebih
dari 200 ekor. Sebelumnya kalian mesti tahu nih singkatan apa sih Denkavkud
itu? Jadi Denkavkud adalah Detasemen Kavaleri Berkuda. Satuan kerja di sini
masuk dalam TNI-AD namun membidangi kuda yang digunakan untuk kavaleri. Kalau
kita lebih tau jika kavaleri adalah kuda perang, di sini kuda digunakan untuk
upacara kenegaraan seperti penyambutan tamu luar negeri.
Sebagai mahasiswa koas tupoksi kita datang ke Denkavkud
adalah belajar medis veteriner kuda. Selama sebulan kita akan dibimbing oleh
dokter hewan Hadi (IPB 43) dan tim kesehatan kuda (keskud). Tim kesdkud terdiri
dari paramedis veteriner, ada Pak Abdullah yang selalu setia membantu logistik koas yang tinggal di asrama, Pak Dadan yang humoris, Pak Iwan sang pecinta gardening,
Pak Us yang kecil bikin gemes dan Bang David yang koplak abis.
Setiap hari Senin sampai Jumat dari pukul 07.00 sampai pukul
12.00 semua mahasiswa magang dan paramedis yang bertugas wajib hadir di keskud.
Kegiatan paling awal adalah bersih-bersih, kita membagi diri menjadi 4
subkelompok yang terdiri dari: bersih-bersih kandang O, Bersih-bersih klinik
keskud dan ruang dokter, Membantu kegiatan di kandang P dan health monitoring. Bersih-bersih
di kandang O itu mesti sabar, karena yang ngerjain semua anak koas. Mulai
bersihin tempat pakan dan minum, buang kotoran dan ngebalik bedding atau saksel
trus ditambah ngasih makan. Buat yang bersih-bersih klinik kalian mesti nyiapin
iuran buat beli bahan-bahan kebersihan seperti: sunlight, karbol dan sabun cuci
tangan. Ya itung-itung bantu keskud biar selalu bersih deh. Jangan lupa juga
kalian masih ada tugas nyapu, ngepel dan ngosrek kandang jepit. Kalau ada
piring dan gelas yang menumpuk di dapur juga itu skalian tugas kalian haha.
Yang kebagian buat bantuin kandang P kalian akan bertemu
dengan Mas Ary, Mas Iip dan Pak Aceng. Kuda di kandang P terdiri dari kuda
pejantan dan teaser. Yang dirawat Mas Ary dan Mas Iip adalah kuda pejantan yang
berfungsi mengawini betina. Lokasinya berada di sebelah kandang utama. Ada
Jefee Si Andaluasia Hitam, Old Cardo si Andalusia Putih, Pari Kesit dan Aero
Stone yang sama-sama Thoroughbreed ganas. Kuda-kuda yang berada di kandang
utama bertugas sebagai teaser. Mereka badannya besar-besar dan jantan unggulan.
Biar gitu kuda-kuda ini akur lho kalau lagi main bareng di luar. Petugas yang
bertugas mencatat dan mengawinkan kuda-kuda di denkavkud adalah Pak Aceng.
Beliau hebat banget lho bisa hafal semua kuda di sini dari kelahiran 80an
sampai sekarang. Bapak ibunya si kuda juga Pak Aceng hafal, so wow.
Selanjutnya akan saya ceritakan mengenai health monitoring.
Bagi yang suka jalan-jalan dan bertemu orang-orang baru kalian mesti demen ma
kegiatan ini. Jadi tugas kita melihat kondisi kesehatan kuda door to door
dengan membawa betadine dan rivanol serta kapas. Jika terlihat adanya vulnus
atau abses kita disini harus mengobatinya, tapi harus ingat safety first. Kalau
kelompokku biasanya melakukan perjalanan dengan rute: Kandang M, L, K, J, I, D,
E, F, A, B1, B2, C, G dan H. Kalau mau masuk kandang jangan lupa salam, kenalan
ma bapaknya dan bilang keperluannya apa. Akan lebih baik kalau menanyakan
apakah ada yang sakit dan meminta tolong handle kuda yang sulit dijinakkan.
Setiap kandang memiliki kondisi yang berbeda-beda dan tipe kuda yang berbeda
pula. Jadi kita mesti paham dan bisa memakluminya.
Di minggu ke 3 dan 4 kita diberi kesempatan gratis buat
belajar nunggang. Inget ini Cuma bonus, jadi jangan menuntut ya. Kita diajari
oleh Mas Ary dan Mas Iip, lokasinya di belakang mess atlit dan dijangkau dari
kandang member bawah. Belajarnya mulai dari duduk berat, trot (up-down), dan kenter
yang diikuti dengan jumping. Setiap hari kita dijatah 5 orang, jadi mesti
dibagi adil jumlah harinya. Kuda yang dipakai biasanya diambil dari kandang A,
D, E dan F kadang juga pernah dari kandang B tapi kasihan karena udah pada tua.
Magang di denkavkud akan diwajibin buat jaga malam, yaitu
jam 9 sampai dengan pagi jam 7. Tapi itu cuma buat anak cowok. Kalau cewek mah
dibagi 2 pas siang shift 1 pukul 12.00 sampai dengan 17.00 sedangkan shift 2
pukul 17.00 sampai dengan 21.00. Saat jaga bagi-bagi saja tugas untuk melakukan
pemeriksaan fisik lengkap dan membantu paramedis menyiapkan obat. Kalau kuda
mengalami gejala kolik, setelah pengobatan biasanya dilakukan longsern di
sebelah keskud. Belajarlah handle kuda dan cara menuntun yang baik agar kalian
dan kudanya merasa aman. Jangan luapa tulis setiap tindakan di buku rekam
medis. Catatan: kuda member tidak perlu ditulis di buku rekam medis ya…
Sebelumnya perlu aku infoin nih, awal magang akan ada test tulis
semacam ujian bela negara. Test tersebut diselenggarakan di pusenkav Bandung.
Kita biasanya diantar oleh Pak Yudith pake kendaraan dari denkavkud, nanti kita
iuran buat bayar bensinnya aja. Sediain materai 6000 2 buah dan foto 4X6 dengan
latar biru buat ditempel disurat pernyataan magang setelah test di pusenkav.
Sekian cerita magang saya di denkavkud. Semoga kalian bisa
mendapat kesempatan yang sama. Manfaatkan setiap moment dan fasilitas dengan
semaksimal mungkin agar ga pada nyesel diakhir hehe. Bye bye
baris pertama: Pak Jajang, Pak Iwan, Bang David, Pak Abdullah, Dokter Hadi, Pak Yudith, Pak Uus dan Mas Ary
Comments