Koas Bagian Patology Veteriner IPB
Foto terakhir di bag patologi bersama Prof Eko tercinta
Bulan ketiga dari Putaran kedua adalah bagian patologi. Sebelum
masuk ke kegiatan di bagian kalian akan membagi diri menjadi dua kelompok. Lalu
digilir nekropsi dan histopatologi. Agar kalian diteima secara sah di patologi,
kalian mesti wajib lulus pretest. Isi soalnya biasanya perubahan postmortem,
jenis eksudat, penyakit pada unggas, penyakit pada mamalia.
Selain itu ada beberapa hal yang kalianharus tau dari
patologi, antara lain:
1.
Nekropsi
Nekropsi menurut aku adalah nama lain dari
autopsy. Jadi misal hewan mati secara tidak wajara maka untuk mengetahui penyebab
kematiannya dilakukanlah yang namanya nekropsi. Teknik nekropsi antar hewan
berbeda beda, misal unggas: cara nekropsinya dilakukan dengan membuka rongga
perut dari kedua sisi abdomen. Berbeda dengan nekropsi anjing atau kucing,
nekropsinya dimulai dengan membuka abdomen dari linea alba. Kalau mau tau
teknik nekropsi baca buku dulu. Di ruang ko as patology ada bukunya, yang
sampul warna kuning. Disitu kalian juga mesti tau perubahan post mortem hewan
yang ada secara fisiologis dan yang bersifat patologis. Catet ya di ruang
nekropsi ga boleh merekam, mengfoto ataupun membocorkan info di ruang nekropsi
ke luar. Semua bersiaft private dan kalau mau nulis langsung di papan tulis
pake spidol aja.
2.
Histopatology
Kalau kalian pada jago atau pernah ngasprak
histologi atau patology kalian mesti masih inget lah gambaran mikroskopis
jaringan. Jadi mesti buka-buka lagi nih buku praktikum dulu. Termasuk buka
atlas patology yang sangat bermanfaat. Kegiatan nekropsi dan histopatology
dilakukan selang seling dengan kelompok satunya. Biasanya dosen yang membimbing
kegiatan histopatology sangat minim. Dari dua minggu waktu latihan untuk
nekropsi dan histopat mungkin hanya sekalia atau dua kali kita dapat menimba
ilmu histopat dari dosen. Jadi catet, dengerin dan respin dalam-dalam
pengalaman itu sebelum ujian.
3.
Tentir
Tentir adalah sesi tanya jawab antara
mahasiswa yang abis nekropsi hewan dengan dosen yang piket hari itu. Disini
tentir diikuti oleh seluruh mahasiswa ko as bag patology baik yang lagi gilaran
histopat maupun empu yang nekropsi. Semua mesti dengerin pas ada yang ngomong,
apalagi klo dosennya lagi ngasih wejangan. For your information, kalian jangan
suka asbun (asal bunyi) ya kalau ditanya dosen. Pertanggung jawabannya berat
bro, bisa-bisa kamu dapat tugas tambahan bikin makalah lagi ntar.
4.
Laporan
Laporan di patology dikumpul sehari setelah
nekropsi. Siapin aja kopi dan buku-buku literature. Tiap malam bakal kencan ma
mereka tuh. Format dari laporan terdiri dari sampul, anamnesa dan hasil dari
nekropsi dan pembahasan. Dari situ tulis kesimpulan penyebab kematian si hewan.
Jangan lupa tulis nomor eprikrise nekropsi di meja mbak Kiki dan di laporan, biar
infonya jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
5.
Diskusi
Diskusi atau nama lainnya adalah ujian
lisan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah dua minggu pertama kita
latihan nekropsi. Diskusi terdiri dari diskusi teori dan diskusi nekropsi.
Kalau diskusi teori pertanyaannya bakal berkutat mengenai patofisiology suatu
kelainan organ. Kalian mesti tau perjalanan penyakit kenapa bisa bikin
perubahan patologisnya seperti itu.KAlau udah lulus diskusi teori next lanjut
ke ujian nekropsi. Kita melakukan nekropsi sendiri maupun berdua/ bertiga.
Lanjut dengan menulis epikrise sendiri lalu ditentir dan ditentukan arah pembahasannya.
Besoknya kita kumpulin deh hasil tentir ujian nekropsi ke mbak Kiki. Nanti mbak
Kiki yang nyariin dosen buat diskusi laporan kamu. Banyak doa aja biar
diberikan yang terbaik. Kalau ga lulus ya berarti harus coba lagi dan lagi
sampe lulus. Paling juga klo dosennya udah lelah ketemeu kita ya bakal ngasih
tugas paper hehe.
Klo bingung siapa sih mbak Kiki? Beliau
adalah staf bagian patology yang mengurus administrasi. Hidup anak koas sangat
bergantung ke mbak Kiki karena beliau adalah penyalur kita saat membutuhkan
dosen. Baik-baik ya ma mbak Kiki, dia baik kok super cantik pula haha
Alhamdulillah bagian patologi yang punya
mitos paling serem diantara bag putaran kampus lain dapat kita lewati dengan
selamat. Beruntung kita mendapat pembingbing Prok Eko yang super sabar dan
tidak pernah marah. Padahal mah kita bandel dan ga ngerti-ngerti klo diterangi
ngantuk pula wkwkwk. Tapi nilai histopat pada bagus2 kok. Makasih ya bunda kita
tercinta, love uuuu
Comments