Pelatihan Softskill by CDA IPB
Sabtu, tanggal 17 Oktober 2015
saya meningikuti kegiatan pelatihan soft skill yang diadakan oleh CDA (Carrier
Development Affair) IPB. Pembicara yang mengisi kegiatan ini adalah Zaini
Taher, beliau seseorang yang menggeluti dunia pertelevisian sejak lulus dari
IPB tahun 1995. Beliau juga merupakan aktivis di ikatan Alumni IPB. Pelatihan
ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB bertempat di Aditorium
FPIK IPB.
Acara ini dibagi menjadi 4 sesi,
antara lain: Public Speaking, Etica and Manner,Personal Branding, serta Service Excellent. Tujuan dari
diselenggarakannya acara ini sendiri sebagai wadah untuk mengasah soft skill yang berguna sebagai bekal
dalam kehidupan kerja setelah menempuh perkuliahan di IPB. Kita diajari
bagaimana bersikap, bertutur, berlaku yang baik dan sesuai dengan aturan baku
agar dapat dengan mudah diterima di dunia kerja dan professional di bidangnya.
Sesi Public Speakingmerupakan sesi yang membahas bagaimana kita bisa menjadi
seorang public speaker yang baik
dengan bakat yang kita miliki. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan
kekurangan. Jika kita memiliki penampilan fisik yang baik
namun suara yang kurang mantap maka kita harus melatih vocal kita. Jika kita
kurang dalam penampilan fisik namun memiliki suara yang bagus maka kita harus
memoles dan mulai membenahi cara berpakaian atau tata rias kita. Menurut nara
sumber faktor-faktor yang mempengaruhi dalam public speaking adalah: visual (55%), vocal (38%) dan verbal (7%).
Untuk mendapatkan good visual perlu usaha seperti merubah
penampilan dan memperbaiki diri seperti dengan “grooming”. Mungkin sebagian dari anda kurang mengetahui apa arti
istilah “grooming”, makna grooming
disini adalah usaha membersihkan anggota tubuh dan membuatnya nampak indah dan
enak dipandang. Grooming bagi
laki-laki bisa seperti mencukur bersih jenggot, kumis, dan memotong rambut
kepala, ketiak maupun hidung. Bagi wanita grooming
merupakan hal yang sering kita lakukan seperti dengan memotong rambut, kuku,
menghilangkan rambut di ketiak dan rajin membersihkan dengan scrub di badan. Selain dengan
memperbaiki penampilan badan kita juga sebiaknya memperbaiki kualitas tidur dan
rajin mencuci muka, menggosok gigi, minum air putih yang banyak dan menggunakan
parfum. Parfum bagi laki-laki sebaiknya yang beraroma kayu atau hutan yang
segar, sedangkan bagi perempuan aroma parfum sebaiknya seperti bunga-bungaan.
Pengaplikasian parfum yang benar adalah di belakang telinga dan di pergelangan
tangan. Penampilan yang menarik dan bersih akan menambah rasa percaya diri dan
membawa aura positif bagi orang yang berada di sekitar kita.
Terdapat juga faktor vocal yang
berisi bagaimana cara kita dalam mengeluarkan suara yang enak di dengar dan cocok
jika harus membawakan acara. Melatih vocal membutuhkan proses dan bakat. Kita
harus memiliki pronouncation dan
kualitas suara yang bagus. Dalam berbicara agar stamina tetap kuat dan kualitas
suara tidak berubah kita sebaiknya menggunakan teknik pernafasan perut, dengan
begitu suara yang dihasilkan juga lebih bulat dan postur tubuh ketika berbicara
lebih terlihat tenang.
Faktor verbal ditentukan oleh
materi presentasi, alat presentasi dan cara presentasi. Materi presentasi
terdiri dari penentuan topik yang menarik, riset agar menguasai materi dan
teknik penulisan. Alat presentasi yang kita gunakan seperti microphone, LCD, speaker dan lain-lain. Peralatan tersebut harus dipastikan bisa dan
baik saat digunakan, sehingga kita harus melakukan gladi bersih atau rehearsal sehari sebelumnya.
Teknik penulisan jika kita akan
melakukan presentasi juga harus memperhatikan beberapa aspek seperti font,
komposisi kalimat-alinea, komposisi warna dan background. Pemilihan font untuk
presentasi sebgaiknya tidak mencolok atau berlebihan, cukup dengan memilih
seperti font arial, Calibri atau Tahoma. Komposisi kalimat-alinea haruslah
singkat dan padat, mencakup poin-poin yang akan disampaikan. Jika kalimat bisa
diganti dengan gambar dan grafik maka hal tersebut lebih baik. Untuk komposisi
warna dan background kita harus melihat tema yang diambil. Warna akan membangun
suasana, warna yang suram akan cenderung monotone dan membuat bosan, namun jika
warna terlalu mencolook maka materi akan terlihat kurang menarik karena fokus
berubah ke latar presentasi. Perpaduan atau kombinasi warna yang elegan dan
sesuai dengan tema akan membuat kesan mendalam dan audiens tertarik untuk
memperhatikan presentasi.
Sesi Etica and Manner membahas bagaimana etika kita ketika berjalan,
akan duduk, dan table manner. Etika ketika
berjalan haruslah tegap dan percaya diri serta sorot mata yang fokus. Berjalan
sendiri sebaiknya tidak tergesa-gesa tidak juga terlalu pelan, irama nyaman dan
memperlihatkan optimisme. Jangan menunduk, melipat tangan di dada ataupun
menyimpan tangan di saku. Jika kita berjalan menaiki tangga sebaiknya laki-laki
di belakang, sedangkan ketika menuruni tangga laki-laki yang di depan. Hal
tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi jika ada kecelakaan dan perempuan
membutuhkan pertolongan laki-laki. Dalam etika lain seperti duduk wanita
sebaiknya merapatkan kaki dan boleh menyilangkannya jika lelah namun tetap
dalam keadaan tertutup. Ketika akan duduk wanita sebaiknya membenahi baju
bagian belakang dulu dengan tangan kiri sambil tangan kanan memegang ujung
kursi dan duduk dengan pelan hingga penuh. Lakukan gerakan dengan elegan dan
menunjukkan rasa sopan yang tinggi. Jangan sampai anda mengakat kaki ketika
duduk dan membuat kegaduhan yang aneh.
Hal yang diajarkan dalam table manner tidaklah terlalu mendetail,
yang penting kita harus tahu jika makan menggunakan adat barat harus tahu
kegunaan masing-masing alat yang ada di meja seperti perbedaan gelas wine,
gelas air putih, sendok sup, garpu, pisau dll. Napkin yang disediakan bisa digunakan di leher, bisa juga
diletakkan di pangkuan. Saat makan sebaiknya kita menjaga sopan santun dengan
mengambil makanan dan minuman secukupnya. Dalam adat barat biasanya terdapat
tiga jenis makanan dalam makan resmi, yaitu: appetizer-main course-dessert. Appetizer bisa berupa buah-buahan
maupun salad, main course tergantung hidangan utama yang akan disediakan atau
yang kita pilih, sedangkan dessert berisi kue atau pudding yang manis. JIka
kita telah selesai makan, letakkan sendok dan garpu dalam kondisi terbalik dan
berada di jam 5. Segera pelayan akan mengambil piring kita dan mengganti
hidangan. Ketika kita membutuhkan pelayan cukup acungkan tangan. Tidak perlu
melambai atau memanggil-manggil dengan keras. Setiap meja pasti terdapat
penanggung jawab. Terdapat info tambahan jika kita mendapat hidangan utama
berupa steak, gunakan garpu di tangan
kiri dan pisau di tangan kanan. Siram saus pada bagian yang akan kita makan,
makanlah dengan rapid an tenang agar terlihat kesan nikmat dan elegan. Hirauan
juga bagi kita yang berasal dari Indonesia dan mencintai rasa pedas, jangan
sekali-kali meminta sambal atau cabe. Hal tersebut bisa dianggap suatu tindakan
kurang sopan karena koki atau chef merasa telah membuat hidangan sesuai dengan
cita rasa terbaik.
Personal Branding membahas seperti apa tipe kepribadian kita dan
bagaimana cara mengoptimalkan kelebihan serta membatasi kekurangan. Menurut
nara sumber terdapat 4 jenis tipe warna kepribadian, yaitu: biru, merah, kuning
dan hijau. Setiap individu setidaknya memiliki 3 tipe warna atau kurang. Namun
terdapat warna yang dominan dan mencirikan seperti apa pribadi kita. Warna biru
memiliki kepribadian yang dominan, tegas, out-spoken,
tidak bisa dikendalikan, mendominasi, jika tertekan akan marah. Pribadi
biru cocok menjadi pemimpin namun perlu dikendalikan sifat seperti amarah jika
berlebihan. Contoh dari pribadi ini adalah Ahmad Dani dan Farhat Abbas. Warna
merah memiliki sifat yang gaul, easy
going, terbuka, ramah, optimis, suka membujuk, gampang terpancing, ingin
kebebasan, jika tertekan akan berperilaku konyol dan cerewet. Pribadi merah
cocok menjadi teman bergaul yang asyik namun harus dibatasi dalam bertingkah
laku yang kurang serius saat situasi resmi. Contoh pribadi biru adalah seperti
Syoimah. Warna kuning mempunyai sifat hati-hati dalam bertutur kata, pendengar
yang baik, akomodatif, terstruktur, tidak tergantung orang lain dan mudah
cemas. Orang tipe kuning jika memiliki masalah cenderung menyalahkan diri
sendiri, mengoreksi kesalahannya dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Orang
seperti ini cocok menjadi seorang peniliti dan akuntan karena teliti, rapi dan
sistematis. Contoh individu ini adalah Widiawati istri Alm. Sopan Sopian. Warna
hijau memiliki sifat yang monotone, menyukai hal rinci, diplomatis, serius,
moodi, mudah khawatir dan mengalah jika ada masalah. Tipe keribadian hijau
biasanya sangat peduli terhadap lingkungan maupun sosialnya. Namun harus
dihindari hal yang merugikan seperti mudah terbully atau tertindas.
Service Excellent berisikan
bagaimana kita dalam mengahadapi dunia kerja secara nyata, seperti saat kita
mengajukan lamaran kerja, wawancara kerja, dan ketika bekerja di dunia
perkantoran. Saat mengajukan lamaran kerja pastikan kita menyiapkan hal-hal
yang dibutuhkan seperti CV atau daftar riwayat hidup, surat lamaran, foto copy
KTP, pas foto ukuran 4x6 dan 3x4, ijazah dan transkrip nilai. Perhahatikan
berkas apa saja yang diminta dan simpan ketika kita mendapat panggilan kerja
agar tidak ada yang tertinggal. Teknik wawancara kerja membutuhkan persiapan
agar kita siap menghadapi segala sesuatu yang ditanyakan maupun menjadi bahan
pertimbangan penilaian seleksi pegawai. Lakukan riset mengenai perusahaan dan
kuasai medan yang akan kita hadapi. Siapkan dokumen yang telah dikirim.
Persiapkan diri sebaik mungkin dari penampilan, suara dan kesehatan. Gunakan
tas yang resmi dan berkualitas agar menunjang penampilan anda, jangan sampai
membawa tas ransel yang memperlihatkan kesan ribet dan kurang elegan.
Pertanyaan dalam wawancara paling
pokok berisi lima poin, antara lain: Siapa diri anda, alasan anda ingin bekerja
di perusahaan tersebut, pengetahuan anda tentang perusahaan tersebut, berapa
gaji yang anda inginkan, jika anda diterima kapan anda siap bergabung.
Bagaimana pembawaan anda dan ketepatan dalam menjawab menjadi kunci awal
kesuksesan anda. Jika anda ingin tahu lebih lanjut detail dari training ini dan
prakteknya, anda dapat mengikutinya dengan mendaftar di CDA IPB. Acara ini
gratis dan sangat bermanfaat. Selamat mencoba!
Comments